Arogansi DPR
Pagi-pagi liat metro...eh,bahas lg DPR yg tersinggung masalah rapat dengan direksi pertamina yg baru,wah pagi2 dah ada yg protes neh..
Googling di internet ternyata DPR marah gara2 protes dari pertamina mengenai rapat dengar pendapat tgl 10 februari 2008 yang dinilai berlebihan.Berikut petikan berita dari situs metrotvnews.com :
"Surat protes Pertamina terkait suasana rapat dengar pendapat, 10 Februari 2009, menggelinding bak bola panas yang menyulut kemarahan para anggota dewan. Anggota komisi yang membidangi energi, teknologi dan lingkungan menyatakan sangat tersinggung dengan surat Pertamina tersebut. Di antaranya poin tentang kekecewaan Pertamina atas jalannya rapat yang dinilai Pertamina menjadi ajang bagi anggota dewan untuk mengadili direksi baru.
Ketua Komisi VII DPR Sony Keraf mengaku, pernyataan Pertamina itu sama artinya dengan mengintervensi DPR. Padahal, menurut Sony Keraf, DPR berhak menanyakan apa saja kepada mitra yang diundang dalam rapat dengar pendapat. Kekecewaan serupa diungkapkan anggota Fraksi PAN di DPR Alfin Lie. Alfin menganggap surat protes Pertamina itu sebagai hal yang luar biasa. Karena menteri saja tidak pernah membuat surat seperti itu.
Direktur Utama baru Pertamina, Karen Agustiawan, mengaku, surat yang mengungkapkan kekecewaan atas cara berdialog anggota Komisi VII DPR dilayangkan atas rekomendasi bagian hukum korporat dengan sepengetahuan direksi. Menurut Karen, surat tersebut semata-mata bermaksud agar rapat lebih berjalan efektif, sehingga pertanyaan anggota dewan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas Pertamina.
Namun, jawaban Direktur Utama baru Pertamina itu justru memancing kemarahan anggota Komisi VII DPR. Rapat yang berlangsung Senin, 16 Februari kemarin, akhirnya dihentikan oleh anggota Komisi VII DPR. Komisi VII DPR selanjutnya menggelar rapat tertutup untuk membahas lebih lanjut surat Pertamina, 13 Pebruari 2009 itu. Karen Agustiawan mengaku kecewa dengan sikap DPR, terutama pernyataan yang menganggap kemampuan direksi baru Pertamina sama dengan satpam."
wah baca berita ini saya jadi heran, sebenernya neh DPR pikir mereka itu siapa seh? Kesanya arogan banget,mengangap direksi pertamina satpamlah, intervensi lah...mereka gak sadar pada perbuatan anggota-anggota mereka yang tidak patut tuk disebut.Beginikah cermin wakil-wakil kita yang kita pilih untuk membimbing bangsa ini??
Komentar
Posting Komentar