Stay Sane di masa pandemi

"Covid tu ga ada, hanya konspirasi politik aja biar c**a bisa jualan obat" kata-kata yang sering muncul di obrolan ibu-ibu pas anter istri belanja ke tukang sayur komplek 😆. "Ah, dasar emak-emak belum pernah ngerasain kena aja kali, hehe" ujar istri nanggepin pas pulangnya .
Pandemi ini tak hanya menghantam satu sektor saja, hampir semua sektor kehidupan terkena imbasnya. Perusahaan-perusahaan dipaksa merumahkan sebagian karyawan, melakukan efisiensi diberbagai lini usahanya, para enterpreneur merasakan barang jualan nya gak laku, restoran-cafe-warung terpaksa tutup karena larangan berkumpul dan makan bareng, bahkan di beberapa kasus bisa menyebabkan orang jadi agak "gila" karena dipaksa dirumah terus tanpa ada pemasukan, pernah baca di salah satu media online kalau ada yang sampai bunuh diri gara-gara himpitan ekonomi dimasa pandemi ini.

Ya sekarang kita sedang dimasa itu, dimana rasa kemanusiaan diuji, gak cuma fisik kita yg diserang virus berbahaya itu, mental health kita diuji. Namun ada sebagian orang yang merasa ini hanyalah akal-akalan petinggi-petinggi negara agar menghasilkan cuan, teori konspirasi, teori agamis, semua merasa ini hanya penyakit biasa. yang punya pemikiran gini, pengen rasanya nerikain " hei dude, udah pernah ngerasain belom?" kok sepertinya egois, para nakes kita berjuang mati-matian di garis depan, kuburan penuh, eh cuma dibilangin teori konspirasi, kan 💩

kita semua berada dikapal yang sama, menghadapi badai yang sama, apakah bisa melewati ini? tergantung kita lah jawabanya.
Stay strong, Stay sane people

Komentar

Postingan populer dari blog ini

My Home Town

4 Tipe Manusia Hadapi Tekanan Hidup

Alasan Pindah Kerja